Jumat, 16 Januari 2009

Surat Ucapan Terima Kasih 2

Aku berhutang sangat banyak
Pada mereka yang tak kucintai.
Yang membuat aku merasa lega adalah
Bahwa seseorang lebih mereka butuhkan dari pada aku.

Yang mmbuatku bahagia adalah
Bahwa aku bukan merupakan serigala bagi biri-biri mereka

Damai yang kurasakan bersama mereka,
Kebebasan-
Cinta tidak akan dapat menggantikan atau mengambilnya.

Aku tidak menunggu mereka
Seperti dan jendela-yang membuka dan menutup.

Hamper sesabar jam Matahari
Aku memahami
Apa yang tidak dapat dipahami oleh cinta
Dan memaafkan
Sedangkan cinta tak bakal pernah.

Dari sebuah kencan hungga ke sebuah surat
Hanyalah beberapa hari atau minggu
Bukan untuk selamanya.

Perjalanan dengan mereka selalu berlangsung dengan riang dan tawa
Dan ketika tujuh belas buah bukit dan sungai terbentang diantaranya
Dan semua itu dapat dilihat dengan tangan terbuka dan berlalu begitu saja
Namun itu hanya sebagian dari mereka yang bisa
Itupun mungkin hanyalah sementara
Karena apapun mereka pasti tunduk
dan terhanyut oleh rezim semeta alam yang dinamakan waktu.

Mereka patut mendapatkan pujian
Jika aku hidup dalam sebuah ruang tiga dimensi yang tak lirik dan tak retorik
Dengan cakrawala asli yang bergerak.

Mereka sendiri tak menyadari
Betapa mereka berpegang pada tangan-tangan mereka yang kosong.

“ Aku tak berhutang papaun pada mereka,”
Akan begitulah kira-kira jawaban cinta

Pada pertanyaan terbuka ini.

Untuk para sahabat tulisan ini aku tujukkan hanya untuk mengucapkan sebuah kata
Terima Kasih
atas segalanya.

Tidak ada komentar: